Satria FU: ternyata produksi dalam negeri lebih mahal dari import!
11JUL
Itu adalah pernyataan salah seorang karyawan suzuki sendiri, bukan pernyataan saya.
Seperti sudah padsa tahu bahwa pada awal kemunculannya, Suzuki Satria FU 150 diimport secara CBU langsung dari Thailand, kemudian diimport secara CKD dengan beberapa part buatan dalam negeri dan terakhir diproduksi secara penuh dari dalam negeri.
Secara tampilan pun ketiganya dapat dibedakan, CBU Thailand hanya make kick starter, yang CKD udah ada electric starternya dengan headlmap yang masih sama, sdang versi produksi dalam negeri udah beda headlampnya…
Dan pada saat perubahan antara CBU ke CKD maupun dari CKD ke produksi Dalam Negeri (selanjutnya disingkat PDN) harganya sama/hampir sama alias tetap. Namun, ternyata pada saat perubahan CKD ke PDN, total keuntungan Suzuki menurun, padahal kuantitas jualannya nambah lho.
Ternyata ada sedikit ketidakefektifan dalam produksi motor ini pada awal2nya PDN. ada kekeliruan dalam memprediksi beban biaya lain2 sebelum PDN dengan pada saat sudah PDN.
Itu sebabnya, beberapa saat setelah PDN, dengan dalih semakin besar permintaan, harga Satria FU dinaikkan, begitu kata sumber saya yang karyawan Suzuki itu.
Saya sendiri kurang tahu kebenaran info ini karena saat saya nyari di google sejarah harga Satria FU, ternyata saya tidak menemukannya. Mungkin sampeyan2 yang tahu, silakan dishare dimari…
Itu saja!
NB: berapapun harganya selama konsumen masih menganggapnya worth it ya penjualannya akan masih tetap bagus, seperti terbukti hingga sekarang ini….
0 komentar:
Posting Komentar