PREMIUM DAN PERTAMAX

Yg jelas beda Premium 88 dan Pertamax 92 adalah bahwa Premium mengandung Timbal alias Timah Hitam (Lead, Plumbum, Pb) dan sedangkan Pertamax tdk. Pb ini adalah bahan yg sama yg digunakan utk elektroda aki. Tentu sedikit-banyak Pb ini berpengaruh pd:

tanki bensin
saringan|filter bensin
saluran bensin
karburator
kamar bakar
knalpot
gas buang

Pb ini dpt mengikat molekul gas Asam alias Oksigen (DiOxyde, O2), dan membentuk senyawa Timbal Asam atau Timbal PerOksida (Lead PerOxyde, Plumbum DiOxyde, PbO2) yg berupa serbuk coklat spt karat, dan atau Timbal Litarga (Lead Litharge, Plumbum MonoOxyde, PbO) yg berupa serbuk kuning. Keduanya beracun dan berbahaya bagi manusia.

Jadi pd tiap bagian yg dilewati BBM mengadung PB, baik dlm bentuk gas ataupun cairan, cendrung meninggalkan noda, kerak, atau endapan Pb atau senyawanya berbentuk bubuk spt karat. Jika kendaraan anda menggunakan Premium 88, untuk jangka waktu lama, silahkan periksa tanki BBM, filter BBM, dan karburator, pasti ada lapisan kecoklatan sbg dampak Pb.

Hal ini tak terjadi bila anda menggunakan BBM tanpa Pb, spt Pertamax. Jadi secara fisik, Premium 88 lbh merusak tanki BBM drpd Pertamax.
--------------
Premium octan 88 harga 4500
Pertamax 92 harga 6400
Pertamax plus 95 harga 6500
u/ naikin octan premium menjadi 90 dibutuhkan:
octan baru = ((88xa) + (92xb))/(a+b)
a= liter premium
b= liter pertamax
u/ octan baru = 90 dibutuhkan:
50% premium + 50% pertamax plus
harga/liter
0,5*4500 + 0,5*6400 = 5.450/liter u/ mendapatkan BBM dengan oktan 90

dengan pertamax plus:
menggunakan rumus yg sama diperoleh:
71% premium + 29% pertamax plus
harga/liter
0,71*4500 + 0,29*6500 =`5.080/liter

dgn V-Octane supaya naik 2 Ron kira2 1 botol dicampur antara 20-50 => nilai tengahnya 35 liter
(35x4500 + 20.000) /(35liter + 250ml)
= 5.035/liter